Euro Melemah Pada Dolar AS Pasca Pernyataan Draghi

shadow

EuroFinanceroll – Euro melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi memperingatkan bahwa keuntungan lebih lanjut dalam euro akan memerlukan tambahan pelonggaran moneter untuk mencegah risiko inflasi yang rendah.


Pasangan mata uang EUR/USD terakhir diperdagangkan di level 1.3851, turun 0,24% dari level 1,3883 pada Jumat. Pasangan mata uang ini naik 1,3% pada pekan lalu, dengan kinerja mingguan terkuat sejak September. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari dukungan di level 1,3800, dengan resistance tertinggi di level 1,3904.

Penurunan euro terjadi setelah Draghi mengatakan bahwa perekonomian zona euro memerlukan tambahan dimana pelonggaran moneter diperlukan untuk menjaga inflasi agar tidak jatuh terlalu jauh. Data bulan lalu menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan di zona euro melambat menjadi 0,5%, jauh di bawah target ECB hanya di bawah 2%.

Pada perdagangan lainnya, Euro juga melemah terhadap yen, dengan EUR/JPY melemah 0,29% di level 140,68, dari level sebelumnya 141,09 pada hari Jumat. Permintaan yen terus didukung di tengah ketegangan yang sedang berlangsung atas Ukraina dan kegelisahan investor setelah aksi jual pekan lalu di pasar ekuitas didukung permintaan safe haven. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*