Euro Melemah ke 1 Bulan Terendah terhadap Dollar AS

Euro Melemah ke 1 Bulan Terendah terhadap Dollar AS

Mata uang euro kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini (06/01). Euro terpukul melemah terhadap dollar dan mencapai posisi paling rendah dalam satu bulan belakangan jelang rilis data ISM Non-Manufacturing AS yang akan dirilis hari ini. Data aktivitas sektor jasa tersebut diperkirakan akan kembali menunjukkan kenaikan hingga akan mendukung perkiraan terus diturunkannya program pembelian obligasi di AS oleh Fed.

ISM Non-Manufacturing Index diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ke level 54.6 poin bulan Desember lalu dari 53.9 poin di bulan November. Pesanan pabrik untuk bulan November di AS diperkirakan juga akan mengalami kenaikan sebesar 1.7 persen setelah pada bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 0.9 persen.

Membaiknya kondisi ekonomi AS akan memberikan dukungan bagi Fed untuk kembali menurunkan program pembelian obligasi bulanannya. Hal ini akan makin memberikan dukungan terhadap pergerakan mata uang dollar AS.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3584 dollar AS. Posisi euro tersebut mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangannya akhir pekan lalu yang ada di level 1.3588 dollar AS. Hari ini euro sudah sempat melemah ke level 1.3578 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 5 Desember lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan melanjutkan penurunannya, setidaknya akan bertahan di teritori negatif. Untuk hari ini mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3550 – 1.3420 dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*