Euro Melemah Karena Aksi Jual

Financeroll – Pada perdagangan Senin, Euro melemah dari level tertinggi karena aksi jual yang terjadi pada aset berisiko yang dipicu oleh kekahwatiran pada beberapa pasar negara berkambang dan dukungan pada permintaan dolar AS sebagai safe haven.

Euro pernah mencapai level tertinggi dari level 1.3717 dan berakhir di level 1,3685 turun 0,07%. Pasangan mata uang ini cenderung mencari dukungan di level support 1.3650, dengan resistance di level 1.3738.

Pada awalnya Euro menyentuh level tertinggi setelah data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman naik ke level tertinggi dalam dua setengah tahun pada bulan Januari. Para pelaku pasar melihat pada hasil pertemuan bulannan The Fed di hari Rabu, di tengah harapan untuk program stimulus.

Pada perdagangan lainnya, euro diperdagangkan lebih tinggi terhadap yen, dengan Euro menguat 0,37% di level 140,44, setelah pulih dari penurunan selama enam minggu pulih dari level 139,16. Dolar juga menguat terhadap yen, dnegan USD menguat 0,26% di level 102,60.