Euro Melemah Jelang Rilis Hasil FOMC

Pada perdagangan pagi hari ini mata uang euro terpantau mengalami pergerakan yang melemah terhadap dollar AS (19/3). Mata uang dari 18 negara di kawasan euro ini melemah seiring dengan penurunan yang terjadi di bursa-bursa saham Asia pagi hari ini.

Hari ini bursa saham Asia kembali melemah jelang pengumuman hasil rapat FOMC Fed. Janet Yellen diperkirakan akan kembali melakukan pemotongan pembelian obligasi bulanan milik pemerintah.

Membaiknya data dari AS yang dilaporkan tadi malam membuat para pelaku pasar kembali berspekulasi bahwa Fed akan melanjutkan tapering. Selama dua bulan berturut-turut Fed telah memangkas stimulus dengan total pemotongan 20 miliar dollar per bulan.

Euro terpantau melemah di posisi 1.3922 dollar saat ini. Mata uang ini mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 1.3934 dollar. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro terhadap dollar AS  hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang melemah. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3890 – 1.3950 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*