Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(23/2), euro terpantau melemah terhadap dollar AS ketika pasar terus memperhatikan perkembangan di wilayah Yunani serta menjelang dirilisnya iklim bisnis Jerman sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.38% dengan berada di level 1.1341 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1334 untuk sesi terendah harian dan level 1.1395 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat alami pelamahan tajam terhadap dollar AS pada sore ini, setelah menteri keuangan zona euro menyetujui untuk perpanjangan jatuh tempo selama 4 bulan atas bailout yang di alami Yunani.
Pada hari ini, Yunani juga tengah mempersiapkan daftar pembaruan untuk di setujui oleh kreditur Negara tersebut yang tentunya membutuhkan waktu dalam mencapai kesepakatan dengan para kreditur.
Sementara itu, perhatian pasar tengah tertuju kepada sebuah laporan iklim bisnis di wilayah Jerman yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 16.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa iklim bisnis Jerman akan alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 107.4.
Sejalan dengan perkiraan ekonom yang memperkirakan bahwa akan terjadinya kenaikan pada sentimen bisnis Jerman, maka ini merupakan sebuah kesempatan bagi euro alami penguatan terhadap dollar AS. Namun sebaliknya, jika sentimen bisnis Jerman alami penurunan maka peluang bagi euro mengalami pelemahan lebih lanjut terhadap greenback dapat terjadi.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind