Euro Melemah di Asia Karena Investor Tunggu Yunani

INILAHCOM, Tokyo – Kurs euro melemah di perdagangan Asia pada Selasa (23/6/2015), karena para investor menyesuaikan posisi mereka menunggu perkembangan baru dalam perundingan utang Yunani.

Mata uang bersama Eropa turun menjadi 1,1273 dolar dan 139,48 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dari 1,1340 dolar dan 139,92 yen di New York pada Senin sore.

Dolar naik menjadi 123,72 yen dari 123,38 yen di perdagangan AS.

Euro didukung oleh optimisme bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dana talangan (bailout) dengan para kreditor resminya.

Meskipun demikian prospek bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan melanjutkan program pelonggarannya yang sangat besar menyoroti perbedaan kebijakannya dengan bank sentral AS, yang bergerak menuju kenaikan suku bunga.

Indeks Nikkei Tokyo naik 1,40 persen dalam perdagangan sore hari, mencapai tingkat tertinggi intra hari dalam lebih dari 15 tahun.

Yunani menawarkan reformasi ekonomi baru dalam pertukaran untuk pembayaran terakhir 7,2 miliar euro dari program bantuan saat ini.

Tanpa uang itu, Yunani mungkin tidak dapat melakukan pembayaran 1,5 miliar euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang jatuh tempo pada 30 Juni, mempertaruhkan gagal bayar (default) dan kemungkinan Athena keluar dari zona euro.

Setelah pertemuan puncak darurat di Brussel, para pemimpin zona euro memerintahkan para menteri keuangan mereka untuk mengadakan pembicaraan baru pada Rabu untuk membahas rincian menjelang pertemuan penuh dari semua 28 pemimpin Uni Eropa pada Kamis (25/6).

“Titik fokus berikutnya pada Kamis, tetapi itu tidak akan menghentikan aliran berita utama, dan liku pasar berikutnya serta berubah ketika mencoba untuk memahami itu semua,” Emma Lawson, ahli strategi mata uang senior di National Australia Bank, mengatakan dalam sebuah catatan.

Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS naik menjadi 1.105,13 won Korea Selatan dari 1.098,70 won pada Senin, menjadi 63,63 rupee India dari 63,46 rupee, dan menjadi 45,14 peso Filipina dari 45,00 peso.

Dolar juga menguat menjadi 33,75 baht Thailand dari 33,63 baht, menjadi 1,3393 dolar Singapura dari 1,3306 dolar Singapura dan 30,83 dolar Taiwan dari 30,72 dolar Taiwan.

Greenback jatuh menjadi 13.256 rupiah Indonesia dari 13.302 rupiah.

Dolar Australia turun menjadi 77,06 sen AS dari 77,84 sen, sedangkan yuan Tiongkok naik tipis menjadi 19,90 yen dari 19,76 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*