Pergerakan euro masih terjebak dalam pola sideways pada perdagangan hari ini (20/5). Euro terpantau berupaya melanjutkan peningkatannya terhadap dollar AS yang kemarin mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu. Akan tetapi tekanan terhadap mata uang ini masih cukup santer.
Euro cenderung berada dalam kondisi fundamental yang bearish di tengah spekulasi bahwa ECB akan menggelontorkan tambahan stimulus moneter. Setidaknya euro akan bergerak terbatas hingga tanggal 5 Juni mendatang di saat ECB menetapkan kebijakan moneternya.
Hari ini petinggi ECB Daniele Nouy dan Luis Maria Linde dijadwalkan akan berpidato di Frankfurt Finance Summit. Para pelaku pasar akan mencari arahan dari pidato para petinggi tersebut.
Hari ini euro terpantau berada di level 1.3712 dollar. Euro mengalami kenaikan yang tipis saja dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 1.3708 dollar. Kemarin euro menguat hingga ke level 1.3734 dollar, tertinggi sejak tanggal 13 Mei.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami retreat. Mata uang ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3680 – 1.3740 dollar AS.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind