Euro Masih Menguat Terhadap Dolar Paska Hasil Pertemuan ECB

Financeroll –  Perdagangan valuta asing di hari Kamis(9/1), menunjukkan bahwa euro tetap menguat terhadap dolar AS setelah Bank Sentral Eropa pertahankan kebijakannnya tanpa perubahan.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EUR/USD menguat 0.27% dengan diperdagangkan di level 1.3611, dengan pasangan ini cenderung menembus level support di level 1.3552 dan level resistance di level 1.3655. Sedangkan euro juga lanjut menguat terhadap poundsterling, dengan pasangan EUR/GBP menguat 0.18% di level 0.8268.

Bank Sentral Eropa tetap pertahankan kebijakannya dengan meninggalkan suku bunga rendah sebesar 0.25%, dimana hasil tersebut sejalan dengan perkiraan analis. Sedangkan bank sentral juga menetapkan tingkat deposito sebesar 0%, guna membuka peluang bagi bank swasta agar menaruh dana di bank sentral tanpa dikenakan biaya.

Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi juga mempertegas kembali panduan ke depan bank sentral, dan ia pun berjanji untuk pertahankan suku bunga yang rendah seperti sekarang ini atau bisa lebih rendah lagi dalam periode jangka waktu yang lebih panjang.

Sementara itu, data terakhir telah menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan di zona euro sebesar 0.8% di bulan Desember, dimana masih jauh di bawah target inflasi bank sentral sendiri sebesar 2%, namun hasil tersebut masih lebih tinggi dari tingkat inflasi pada bulan Oktober yang sebesar 0.7%.