Euro Masih Dibawah Tekanan

shadow

Financeroll – Pasca ledakan bom di Belgia, mata uang euro langsung terkena imbasnya. Sedangkan, dollar Amerika Serikat di sisi lain membukukan keuntungan karena perannya sebagai safe haven. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu malam, EURUSD tergerus 0,24% ke level 1,1190 dibanding hari sebelumnya. Faktor serangan di Brussel menjadi beban baru bagi euro. Sebab, ini meningkatkan ketegangan politik di Uni Eropa. Setelah sebelumnya dibayangi oleh tingginya jumlah imigran yang bisa menahan laju pertumbuhan ekonominya. Apalagi dengan adanya serangan ini, potensi Brexit terjadi kian besar dan akan menekan euro.

Pasar mengindikasikan ekonomi Eropa bisa semakin lesu yang tentunya ini negatif bagi pergerakan EUR. Hal ini pun terjadi di saat USD tengah kembali terangkat oleh optimisme verbal yang disuntikan pejabat-pejabat The Fed ke pasar global. Setelah Presiden The Fed Atlanta dan San Francisco yang memberikan pandangan positif terhadap arah kebijakan moneter The Fed dalam pertemuan FOMC April 2016 mendatang, giliran Gubernur The Fed Chicago, Charles Evans yang memandang suku bunga The Fed bisa naik setidaknya dua kali tahun ini. Beban akan semakin besar karena USD bisa memanfaatkan ketidakpastian akibat serangan Brussels menjadi peluang kekuatan dengan perannya sebagai safe haven. “untuk jangka pendek tren pergerakan euro memang masih akan negatif,” tebak Christian.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*