Euro Makin 'Murah' Gara-gara Yunani, Dulu Rp 16.000 Sekarang Rp 14.000

Jakarta -Nilai tukar euro hari ini melemah terhadap mata uang beberapa negara. Melemahnya mata uang Uni Eropa ini gara-gara krisis finansial Yunani yang makin panas.

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (6/7/2015), euro sempat turun cukup dalam ke kisaran Rp 14.640. Namun secara perlahan euro bisa sedikit naik hingga ke kisaran Rp 14.734.

Euro bergerak dalam rentang yang cukup lebar gara-gara krisis Yunani yang belum mereda. Euro sudah melemah cukup dalam terhadap rupiah, awal tahun ini masih berada di kisaran Rp 15.054.

Krisis finansial di negeri para dewa membuat euro makin ‘murah’. Mata uang Uni Eropa yang tahun lalu sempat perkasa di Rp 16.322 itu sekarang diperdagangkan di kisaran Rp 14.600-an.

Padahal bulan lalu euro juga masih tinggi, ada di sekitar Rp 15.000-15.200. Dalam satu bulan terakhir ini euro terus mengalami koreksi.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*