Financeroll – Euro terpantau melemlevl ke level terendah dalam dua tahun terhadap mitra dagangnya Dolar AS, karena dukungan yang kuat dari data ekonomi AS yang positif diberikan pada greenback.
Pasangan mata uang, EURUSD pernah mencapai level 1,2691 kemudian pasangan dikonsolidasikan melemah 0,37% di level 1,2703. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,2500 level dan dengan resistance tertinggi di level 1,2864.
Dalam laporan revisi, University of Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen tetap tidak berubah sebesar 84.6 di bulan ini, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan sebesar 84.7.
Data muncul setelah Departemen Perdagangan mengatakan produk domestik bruto AS naik sebesar 4,6% pada kuartal kedua, sejalan dengan perkiraan konsensus, setelah naik sebesar 2,1% dalam tiga bulan pertama tahun ini.
GDP AS pada kuartal kedua awalnya dilaporkan telah meningkat sebesar 4,2%.
Euro tetap berada di bawah tekanan setelah data sebelumnya menunjukkan bahwa indeks iklim konsumen Jerman GfK turun 8,3 di bulan ini, dari hasil sebelumnya sebesar 8,6 pada bulan Agustus. Para analis telah memperkirakan indeks naik 8.5.
Euro juga berada dekat posisi terendah dalam dua tahun terhadap pound, dengan EURGBP melemah 0,10% di level 0,7807. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind