Euro Jatuh Terhadap Yen Dan Sterling

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(21/05) mata uang euro jatuh ke level terendah 3 minggu terhadap yen, dan sterling hari ini.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURJPY diperdagangkan melemah 0.37% di level 138.33.

Kebijakan dari Bank of Japan yang pertahankan monetary base sebesar 60 – 70 yen triliun per tahun dirasa belum ada perubahan yang berarti, seperti kata analis para ekonom.

Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda mengatakan akan hanya melanjutkan dari yang sudah ada perpanjangan basis moneter, sementara  untuk perekonomian masih diproyeksikan pada kuartal ini.

Sementara itu, EURGBP diperdagangkan melemah 0.31% di level 0.8103.

Sterling melonjak setelah Kantor Nasional Statistik melaporkan bahwa penjualan ritel di Inggris telah mengalami pengingkatan menjadi 1.3% di bulan April, dari 0.1% di bulan Maret.

Analis telah memperkirakan penjualan ritel Inggris untuk naik menjadi 0.4%.

disaat yang bersamaan, rapat BoE untuk Mei menunjukkan bahwa Komite Kebijakan Moneter menyutujui  untuk meninggalkan suku bunga stabil pada rekor terendah bulan ini.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, USDJPY diperdagangkan melemah 0.38% di level 100.94, dan GBPUSD diperdagangkan menguat 0.33% di level 1.6921.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia