Euro Jatuh Hampir Ke Level Rendah 4 Bulan Terhadap Dolar

shadow

dolar euroFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(10/06) mata uang euro telah diperdagangkan jatuh terhadap dolar AS dan hampir menuju level rendah 4 bulan, dan juga melemah terhadap sterling dan yen ketika pelaku pasar lanjut memikirkan kembali implikasi dari langkah-langkah stimulus Bank Sentral Eropa.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.36% di level 1.3543.

Pasangan mempunyai level support di level 1.3500 dan level resistant di level 1.3601.

Biaya pinjaman di zona euro periferal telah jatuh tajam setelah keputusan ECB pekan lalu untuk meluncurkan paket kebijakan untuk mencegah ancaman inflasi masih rendah di kawasan euro.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.22% di level 80.83.

Bank Sentral Eropa pangkas semua tarif utamanya ke rekor terendah pada hari Kamis pekan lalu dan untuk pertama kalinya dikenakan suku negatif deposit pada pemberi pinjaman komersial, dalam upaya untuk merangsang pinjaman untuk bisnis. Presiden ECB Mario Draghi juga menjabarkan program pinjaman jangka panjang baru bagi bank, untuk mempromosikan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah dan terus opsi pelonggaran kuantitatif.

Sebaliknya, The Fed diperkirakan akan mulai mengetatkan kebijakan moneter pada kuartal pertama tahun depan, setelah program stimulus angin sampai akhir tahun ini.

Permintaan untuk dolar juga terus didukung setelah laporan pekerjaan AS terbaru untuk bulan Mei menunjukkan bahwa ekonomi ditambah pekerjaan untuk bulan keempat berturut-turut, dengan pekerjaan kembali ke puncak pra-resesi.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, EURJPY diperdagangkan melemah 0.54% di level 138.59, EURGBP melemah 0.21% di level 0.8071.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*