Euro-Dollar Sideways, Pergerakan Euro Berpotensi Melemah

Euro-Dollar Sideways, Pergerakan Euro Berpotensi Melemah

Pada perdagangan hari ini  mata uang euro tampak masih bergerak melemah terhadap dollar AS (25/2). Euro melempem terhadap sebagian besar mata uang rival, termasuk dollar AS setelah para investor berspekulasi bahwa bank sentral Eropa akan meningkatkan pemberian stimulus moneter minggu depan.

Mata uang dari 18 negara gabungan di Eropa ini membukukan penurunan paling tajam dalam lebih dari satu minggu terhadap poundsterling. Terhadap dollar euro bergerak sideways dan masih berada di kisaran penutupan perdagangannya dini hari tadi.

Rilis data inflasi di bulan Januari menunjukkan level 0.8 persen untuk kawasan euro. Inflasi ini masih jauh dibandingkan dengan target 2 persen dari ECB.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3736 dollar. Posisi euro tersebut naik tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3735 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak sideways dan terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3700 – 1.3770 dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*