Euro-Dollar Bergerak Negatif; Pasar Amati Ukraina dan Inflasi Kawasan Euro

Pada perdagangan hari ini mata uang euro terpantau mengalami penurunan yang signifikan terhadap dollar AS (28/4). Euro terpukul melemah di tengah kekhawatiran bahwa krisis di Ukraina makin membesar.

Akhir pekan lalu beberapa aktivis pro-Rusia menyandera delapan inspektur militer Eropa di sebuah kawasan di Ukraina Timur. Ketegangan di Ukraina makin memuncak dan Amerika Serikat serta Uni Eropa kembali mengecam lingkaran dekat Presiden Rusia Vladimir Putin atas aksi penyanderaan tersebut.

Para pelaku pasar juga menantikan rilis data inflasi dari kawasan euro. Apabila inflasi kembali melemah maka terbuka kemungkinan bahwa ECB akan kembali melakukan peningkatan pemberian stimulus moneternya.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3825 dollar AS. Posisi euro tersebut mengalami penurunan lumayan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang ada di level 1.3835 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan. Untuk perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3800 – 1.3850 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*