Euro Di Level Tinggi Terhadap Dolar AS, Pasca Komentar Dovish Yellen Semalam

shadow

images (14)Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(17/04) mata uang euro telah diperdagangkan di level tinggi terhadap dolar setelah komentar dovish Janet Yellen, menyebabkan permintaan untuk greenback.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD telah diperdagangkan menguat 0.29% di level 1.3856.

Pasangan mempunyai level support di level 1.3802 dan level resistant di level 1.3875.

Pada hari Rabu , ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu mendatang. Yellen juga mengatakan bahwa harga konsumen  masih dibebani dari  inflasi yang tinggi. Dia menambahkan bahwa bank sentral memperkirakan tingkat pengangguran AS akan di targetkan untuk turun menjadi 5.2% – 5.6 % pada akhir 2016 . Tingkat pengangguran saat ini berada di 6.7 %

Sementara itu, euro terpantau menguat pasca data zona euro pada hari Kamis yang  menunjukkan bahwa inflasi harga produsen Jerman turun 0.3 % di bulan Maret dan turun 0.9% per tahun. Di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0.1% pada bulan Maret dan turun menjadi 0.7% per tahun

Dan di Inggris, Pound menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah data pada hari Rabu menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Inggris jatuh ke level terendah lima tahun dari 6,9 % di bulan Februari . Data optimis akan memicu ekspektasi BoE yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari bank sentral lainnya .

Sementara itu, pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, euro telah diperdagangkan menguat terhadap yen, dengan EURJPY menguat 0.24% di level 141.57, dan EURGBP menguat 0.22% di level 0.8244.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*