Financeroll – Pergerakan euro melemah seiring dengan ancaman Yunani yang bisa saja keluar dari Uni Eropa yang berakibat melemahkan mata uang tunggal dan membuat investor melakukan aksi jual.
Pemerintahan Yunani sendiri mulai mengurangi fokus terhadap pasar obligasi yang melemah seiring jadwal dari pihak Yunani untuk mulai melunasi pembayaran pinjaman kepada International Monetary Fund senilai 750 miliar euro.
Eurogroup chair Jaroen Dijsselbloem memberi apresiasi baik terhadap Yunani dalam perundingan ulang dan menegaskan bahwa yunani memerlukan waktu lagi untuk bisa mencapai kata sepakat dalam perundingan selanjutnya.
Kami berpendapat bahwa pergerakan euro selanjutnya berpotensi melemah terbatas seiring dengan masalah yang dihadapi Yunani dengan para kreditornya terkait paket bantuan stimulus untuk mencegah Yunani dari kebangkrutan.
Poundsterling berpotensi melemah terbatas menjelang dirilisnya data manufacturing production yang diperkirakan menurun, data industrial production yang diperkirakan menurun serta data NIESR GDP estimate.
Dolar Amerika berpotensi menguat menjelang dirilisnya data job openings diperkirakan meningkat dan data small business index diperkirakan meningkat serta menjelang pidato dari Federal Reserve President John C. Williams.
(Hilman Pradana – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind