Euro Capai Nyaris 2 Pekan Tertinggi Di Tengah Lesunya Dollar

Euro Capai Nyaris 2 Pekan Tertinggi Di Tengah Lesunya Dollar

Mata uang euro terpantau cenderung mengalami peningkatan lanjutan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan Selasa (11/2). Mata uang dari gabungan 18 negara di Eropa ini menguat jelang testimoni Janet Yellen di hadapan kongres AS nanti malam.

Dollar AS sedang bergerak melemah terhadap rival-rivalnya pada perdagangan hari ini. Data penjualan eceran bulan Januari dari negara tersebut yang akan dirilis minggu ini diperkirakan akan menunjukkan kondisi yang stagnan dibandingkan bulan Desember. Sementara itu sentimen negatif dollar juga turut datang dari China, di mana data pertumbuhan impor China diperkirakan akan menunjukkan perlambatan.

Janet Yellen akan melakukan testimoni pertamanya selaku Gubernur Fed di hadapan kongres nanti malam. Para pelaku pasar mencari arahan mengenai kelanjutan program stimulus moneter di Amerika Serikat.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3670 dollar AS. Mata uang ini menguat signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 1.3643 dollar. Hari ini euro sempat mengalami kenaikan hingga ke level 1.3679 dollar, paling tinggi sejak tanggal 29 Januari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung berada dalam kondisi yang menguat. Nilai tukar euro terhadap dollar diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3630 – 1.3720 dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*