Euro Berupaya Bangkit Pasca Jatuh

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(6/1), euro terpantau menguat tipis terhadap dollar AS dimana mata uang tunggal tersebut berusaha kembali bangkit dari keterpurukan akibat pengaruh dari laporan inflasi zona euro di sesi sebelumnya.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau menguat 0.01% di level $1.0749. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, dengan EURJPY melemah 0.26% di level 127.59 dan EURGBP menguat 0.06% di level 0.7330.

Euro terlihat berupaya untuk bertahan menguat terhadap dollar AS pada hari ini setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya akibat pengaruh dari hasil laporan inflasi konsumen Eropa. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Eurostat menyebutkan bahwa inflasi konsumen Eropa mengalami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Desember dan untuk inflasi konsumen inti mengalami kenaikan sebesar 0.9% di bulan Desember. Laporan tersebut telah menjelaskan bahwa saat ini tidak adanya perubahan atau peningkatan pada pertumbuhan inflasi di wilayah zona euro.

Sementara itu pergerakan euro pada hari ini nantinya akan kembali diuji kembali, ditengah terdapatnya serangkaian data fundamental ekonomi yang menyusul untuk dilaporkan. Di wilayah Eropa, pasar akan dihadapkan dengan sebuah data PMI Jasa Inggris dan inflasi produsen zona euro. Selain itu, data fundamental AS  juga turut meramaikan peristiwa ekonomi dunia yang mana meliputi sebuah hasil laporan ADP Nonfarm Payrolls , neraca perdagangan, PMI Jasa dan pesanan pabrik. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*