Eropa Membaik, Euro Meroket. Dolar Pukul Yen Terjun Bebas

Eropa Membaik, Euro Meroket. Dolar Pukul Yen Terjun Bebas

Mata uang tunggal Eropa, Euro meroket ke posisi tertinggi dalam dua bulan ini terhadap Dolar AS setelah Presiden Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa inflasi diperkirakan akan naik secara bertahap dalam 30 bulan kedepan. Hal ini memberikan harapan pasar bahwa Bank Sentral akan tidak akan memberlakukan kebijakan stimulus moneter lebih jauh lagi.

FINANCEROLL – Euro menguat atas 15 mata uang lainnya ditengah prediksi bank sentral bahwa pertumbuhan ekonomi akan mengalami akselerasi. Sementara itu, Yen Jepang makin terdesak dan menurun hingga ke posisi terendahnya dalam lima minggu terakhir ini atas Dolar AS. Jatuhnya Yen salah satunya dipicu pernyataan bahwa Dana Investasi Pensiun Pemerintah tidak perlukan untuk belanja obligasi domestik. Dolar sendiri terkoreksi atas sejumlah mata uang besar lainnya menjelang pengumuman angka nonfarm payroll yang akan dikabarkan esok dan diperkirakan pasar bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS dibulan Februari masih dibawah rata-rata angka tahun lalu.

Banyak pelaku pasar yang berharap cemas akan ada aksi dari ECB setidaknya indikasi-indikasi yang mengarahkan adanya aksi kebijakan stimulus lanjutan. Ketika tidak ada aksi lanjutan, maka segera saja Euro meroket. Euro naik 0.9 persen ke $1.3861 setelah sempat ke $1.3873, yang merupakan level tertingginya sejak 27 Desember silam. Euro melonjak 1.7 persen ke 142.86 yen, kenaikan terbesar sejak 19 September meski Yen sendiri terperosok 0.8 persen atas Dolar ke 103.07 per dolar setelah sempat ke 103.17 terlemah sejak 29 Januari silam.


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*