Eropa Libur, Forex Stagnan



Dolar hanya sedikit menguat di sesi Senin, meskipun situasi tegang di Ukraina membuat para pelaku pasar cenderung diam apalagi beberapa pasar masih ditutup untuk liburan Paskah.

Dolar naik ke level tertinggi dalam 2 pekan terakhir terhadap yen setelah data menunjukkan Jepang membukukan defisit perdagangan rekor pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret lalu. Dolar AS juga menguat terhadap sekeranjang mata uang utama, dengan indeks dolar naik sekitar 0,1 persen menjadi 79,871.

Banyak pasar di seluruh dunia ditutup pada hari Jumat menjelang akhir pekan Paskah, dan beberapa masih ditutup pada hari Senin ini, yang berarti aktivitas mungkin akan lebih sepi dari biasanya.

Kenaikan dolar di awal pekan ini konsisten dengan kehati-hatian para pelaku pasar minggu lalu. Kondisi ini tampaknya akan tetap sama untuk minggu ini. Dengan asumsi tidak ada guncangan dari faktor geopolitik, data atau komentar yang memerlukan penilaian ulang yang signifikan. Kisruh di Ukraina bagian Timur bagaimanapun juga bisa memperkuat mata uang safe-haven.

Hingga sore ini euro stabil di $1,3813, meskipun masih juga belum menembus resistance $1,3906 yang terbentuk pada 11 April. Euro mencapai level tertinggi dalam 2,5 tahun di dekat $1,4000 bulan lalu, mendorong para pejabat Bank Sentral Eropa untuk mengekspresikan keprihatinan mereka bahwa penguatan mata uang Zona Eropa dapat merusak upaya pemulihan ekonomi zona tersebut.

Pada minggu ke ini, data perumahan AS yang dijadwalkan rilis pada hari Selasa kemungkinan akan ditunggu oleh para investor. Data Departemen Perdagangan bisa menunjukkan penjualan rumah baru sedikit berubah, meskipun pesanan barang tahan lama di hari Kamis nanti diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 2,0 persen untuk pesanan secara keseluruhan dan kenaikan 1,5 persen untuk pesanan barang modal inti. Sementara itu prospek kebijakan moneter AS tetap merupakan kunci untuk arah dolar selanjutnya, setidaknya untuk jangka pendek.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*