Era Pemulihan IHSG Kembali Tiba

INILAHCOM, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mengalami penguatan ke posisi 5.207. Kenaikan ini menandai pemulihan indeks saham setelah mengalami koreksi akibat tekanan terhadap mata uang rupiah.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko dalam riset hariannya, Kamis (8/1/2015) mengungkapkan, sebelumnya IHSG mengalami koreksi akibat tekanan regional dan mata yang rupiah yang melemah.

“Kami melihat pemulihan kenaikan IHSG masih akan berlanjut untuk mencoba mengetes resistance all time high di 5.251 dalam waktu dekat ini,” ungkap Yuganur yang memprediksikan IHSG berada pada support 5.195-5.165-5.090, dan resistance 5.251-5.350.

Pada perdagangan Rabu (7/1/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38,058 poin (0,74%) ke posisi 5.207,118. Sebanyak 207 saham menguat, 125 saham melemah, 75 saham stagnan dan 147 saham tidak ditransaksikan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 407 saham.

Mayoritas indeks mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 naik 9,303 poin (1,047%) ke angka 897,506; IDX30 naik 4,824 poin (1,057%) ke posisi 461,174; MBX naik 12,991 poin (0,870%) ke angka 1.506,24; DBX turun 2,155 poin (0,307%) ke angka 700,274; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam JII naik 6,44 poin (0,946%) ke posisi 687,507.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp5.07 triliun dan di pasar negosiasi Rp656,9 miliar. Sementara itu, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp60,3 miliar. [mdr]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*