Emiten Prodia Sambut Positif Kemenangan Trump

INILAHCOM, Jakarta-Donald John Trump terpilih menjadi presiden AS menggantikan Barack Hussein Obama. Awalnya pasar memandang negatif, namun kini mulai positif.

Presiden Director PT Prodia Widyahusada Dewi Muliaty mengatakan, terpilihnya bos properti AS tersebut cukup mengejutkan banyak pihak. Namun pihaknya optimistis, Trump akan berdampak positif ke korporasi, termasuk Prodia.

“Kita terkejut, awal negatif, sekarang kembali. Pengaruh ke perkembangan ekonomi enggak langsung, karena penggiat pembangunan dengan adanya midle class, belanja kesehatan masih jauh itu memberikan ruang,” ujar dia di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Sementara untuk regulasi Daftar Negatif Investasi (DNI), lanjut dia, pihaknya tetap ingin menjadi market leader meskipun porsi asing dibolehkan mencapai 67% dari yang semula 65%.

“Implikasi DNI, Prodio siapkan sejak masuk awal 2000, era globalisasi. Kami memperluas akhir 90-an. Dengan kompetisi, sumber daya manusia dan technology, kami yakin menjaring dengan kualitas tinggi tidak mudah ditembus pemain asing. Prodio selalu siap melayani,” kata dia.

Sampai dengan 30 Juni 2016, Prodia memiliki 251 outlet, 128 laboratorium klinik, lebih dari 3.600 karyawan dengan lebih dari 230 dokter, yang tersebar di 104 kota, 30 propinsi. Laboratorium Klinik Prodia merupakan tempat rujukan bagi sebagian besar rumah sakit dan laboratorium klinik lainnya di seluruh Indonesia, terutama untuk tes laboratorium khusus.

Corporate Secretary Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati menjelaskan, hingga semester I 2016, Perusahaan mampu melakukan sekitar 7 juta jumlah tes yang berasal dari pemintaan individu, rujukan dokter, klien korporasi dan rujukan eksternal, dengan melayani lebih dari 500 jenis tes dan akses kepada lebih dari 3.000 jenis tes lainnya melalui kemitraan dengan laboratorium luar negeri.

“Di tahun 2014 dan 2015, kami telah melayani melayani lebih dari 2,3 juta kunjungan pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan didukung jaringan, teknologi dan sumber daya terbaik, kinerja Prodia berhasil tumbuh positif dengan didukung fundamental yang semakin solid,” jelas Indriyanti.

Sementara, Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi menjelaskan bahwa pada semester I 2016, Prodia membukukan pendapatan sebesar Rp 649 miliar, tumbuh 9,8% dari Rp 591 miliar di periode sama 2015. Total aset Prodia mencapai sebesar Rp 591 miliar per 30 Juni 2016. EBITDA Prodia sebesar Rp100 miliar dan EBITDA margin sebesar 15,5%. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*