Financeroll – PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mencatat kinerja negatif di kuartal I-2015. Per akhir Maret 2015 MAIN membukukan rugi bersih senilai Rp 59,7 miliar. Kondisi ini berbeda dengan periode sama tahun 2014 yang mencetak laba bersih Rp 58,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, pendapatan MAIN sebenarnya naik 3,7% year on year (yoy) menjadi Rp 1,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,08 triliun. Di sisi lain, beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 1 triliun dari sebelumnya Rp 953,7 miliar. Hal ini membuat laba kotor turun 42% yoy menjadi Rp 75,5 miliar.
Selanjutnya, beban penjualan MAIN naik 14,6% yoy menjadi Rp 28,9 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi naik 5,55% yoy menjadi Rp 41,8 miliar. Di kuartal pertama tahun ini MAIN menanggung rugi kurs Rp 52,4 miliar. Sedangkan pada periode sama tahun lalu, perseroan mengantongi laba kurs Rp 27,4 miliar.
Total aset MAIN per akhir Maret lalu flat di angka Rp 3,5 triliun. Sementara kas dan setara kas turun menjadi Rp 160 miliar dari sebelumnya Rp 310 miliar. Total liabilitas MAIN cenderung datar di angka Rp 2,4 triliun. Perseroan memiliki utang bank jangka pendek Rp 1,29 triliun, naik dari sebelumnya Rp 1,13 triliun. Sedangkan ekuitasnya datar di angka Rp 1 triliun.
Dengan demikian, di kuartal I-2015 MAIN mencatat rugi bersih per saham Rp 33 dibanding periode sama tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih per saham Rp 34.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind