INILAHCOM, Jakarta – Emiten yang bersaham Rp50 alias gocap yang hanya bisa ditransaksikan di pasar negoisasi beserta emiten yang berkinerja buruk akan dievakuasi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan evaluasi tersebut dengan melakukan penjajakan ke emiten-emiten tersebut. “Kita datangi emiten tersebut, kita tanya kelanjutannya mau dijual atau gimana?” ujar dia di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Menurut dia, opsi terakhir setelah proses evaluasi kinerja keuangan dan saham, masih jeblok. BEI memutuskan untuk mengembalikan emiten tersebut menjadi perusahaan tertutup. Itu lebih baik
“Mereka meminta waktu untuk berfikir, seperti tetap lanjut jadi emiten, cari injeksi atau delisting,” katanya.
Saat ini hanya 8 emiten yang harga sahamnya gocap.Sejumlah saham memang sudah lama tertidur di posisi Rp50 per lembar saham. Ambil contoh, saham PT Kertas Basuki Rachmat Tbk. (KBRI) yang sudah di posisi Rp50 sejak 3 Juni 2015 dan PT Energi Mega persada Tbk. (ENRG) yang harganya sudah Rp50 sejak 28 Oktober 2015. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind