Emas,perak dan minyak bisa menukik lagi

shadow

emas n minyak 2

Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas kembali terelincir sebagai imbas dari isu dominan masalah hasil proyeksi Federal Reserve Amerika selanjutnya yang diperkirakan akan mengetatkan kebijakan moneternya. Kebangkitan greenback AS terhadap major currencies lainnya juga telah berperan mendorong para spekulan melepaskan posisi beli emasnya. Isu dominan fundamental ekonomia Amerika yang dalam beberapa hari terakhir ini cukup solid telah menjadi momok para spekulan untuk tidak menahan investasinya dalam bentuk emas.

Emas pada pekan lalu sempat rebound menyusul mencuatnya krisis politik di Ukraina telah dengan mendorong para investor kembali melirik emas sebagai sarana safe haven aset. Akan tetapi efek dari krisis politik tersebut nampaknya hanya sesaat saja karena para spekulan pasar kembali fokus terhadap kebijakan bank sentral Amerika sebagai salah satu barometer yang punya pengaruh signifikan terhadap pergerakan komoditi. Kebijakan dari Fed AS ini telah menjadi faktor penentu kemerosotan emas dalam beberapa bulan terakhir ini.

Harga minyak dunia kembali tergelincir menyusul laporan dari OPEC bahwa produksi pasokan minyak dunia telah mencapai level tertingginya untuk tahun ini. Krisi politik di Irak ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap pasokan minyak secara global. Meningkatnya cadangan minyak di Amerika sebagaimana telah dirilis oleh badan energi AS sebelumnya telah menjadi faktor lain akan ketergelinciran minyak kali ini. Amerika sebagai negara pengkonsumsi minyak terbesar di dunia ini cukup vital memainkan perannnya terhadap pergerakan minyak global.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan emas diprediksi masih akan tergelincir kembali karena sikap dari Fed AS yang diperkirakan akan menjadi bank sentral pertama dalam mengubah kebijakan moneternya. Antisipasi profit taking oleh para spekulan pasar pada perdagangan akhir pekan lalu telah berperan menahan laju si kuning ini. Sedangkan harga minyak dunia bisa terkoreksi kembali karena pengaruh meningkatnya cadangan minyak global.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*