Emas turun jelang pertemuan the Fed

Chicago (ANTARA News) – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu keputusan Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunganya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari jatuh 12,3 dolar AS, atau 1,14 persen, menjadi menetap di 1.063,40 dolar AS per ounce.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dijadwalkan bertemu pada Rabu untuk menentukan apakah menaikkan suku bunga acuannya atau tidak.

Para analis percaya bahwa pasar sekarang telah sepenuhnya memperhitungkan ekspektasi kenaikan suku bunga Desember, dan bahwa pasar sekarang belum yakin kapan kenaikan suku bunga berikutnya, dari tingkat 0,50 persen ke tingkat 0,75 persen akan terjadi.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat dari kenaikan suku bunga pada Rabu adalah 83 persen.

Peningkatan suku bunga The Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan AS.

Dolar AS yang kuat juga menambahkan beberapa tekanan terhadap emas pada Senin.

Adapun logam lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 18,9 sen, atau 1,36 persen, menjadi ditutup pada 13,695 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 6,5 dolar AS, atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada 850,20 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*