Emas Turun Didorong Indikasi Kenaikan Bunga The Fed

Chicago– Harga emas berjangka turun di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin waktu setempat atau Selasa pagi WIB (1/9) menyusul bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve mengindikasikan suku bunga dapat dinaikkan sebelum akhir tahun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 1,5 (0,13 persen) menjadi di US$ 1.132,50 per ounce.

Logam mulia berada di bawah tekanan setelah dalam konferensi di Jackson Hole, Wyoming, the Fed menyatakan, meski tren terbaru data ekonomi AS kurang ideal, mereka masih akan mempertimbangkan menaikkan suku bunga AS sebelum akhir 2015.

Kenaikan suku bunga the Fed yang terakhir kali terjadi pada Juni 2006 sebelum krisis akan mendorong investor menjauh dari emas menuju aset-aset dengan imbal hasil. Pasalnya, logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Emas mendapat dukungan sedikit ketika indeks dolar AS turun menjadi 95,88 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar turun, maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dengan dolar menjadi lebih murah bagi para investor.

Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 3,7 sen (0,25 persen) menjadi US$ 14.586 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 11,2 (1,10 persen) menjadi US$ 1.010,50 per ounce.

/WBP

Antara


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*