Financeroll – Harga kontrak emas dunia siang ini kembali sedikit tertekan. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, kembali terjadi tekanan pada harga emas untuk hari kedua. Harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan turun 0,18% menjadi $ 1.228.60 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak yang sama tertekan 0,5%. Harga emas menurun setelah menorehkan kenaikan sebesar 11% pada Februari lalu. Ini merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012.
Menurut Analis Komoditas Financeroll Indonesia, Hilman Pradana, tekanan terhadap emas datang dari reli pasar saham setelah data manufaktur AS mencatatkan kenaikan yang lebih baik dari prediksi analis. Data tersebut mendorong bursa AS dan bursa Asia melaju pada pagi ini. Sementara itu, menurut Vyanne Lai, ekonom National Australia Bank Ltd, pasar sudah lebih tenang dibanding awal tahun ini. “Data manufaktur AS yang relatif stabil mendongkrak sentimen investor dan market. Tak pelak, pesona emas sebagai safe haven jadi pudar,” jelas Lai. Menurutnya, secara keseluruhan, volatilitas market masih tetap tinggi. “Artinya, dalam jangka pendek, harga emas dapat berfluktuasi lagi,” tambahnya.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind