Emas terpeleset gara-gara referendum di Krimea

JAKARTA. Harga emas menerobos level-level support, kemarin. Tergelincirnya harga emas lantaran kondisi politik di Krimea tidak memanas seperti yang dikhawatirkan.

Ariston Tjendra, Head of Research & Analysis Division PT Monex Investindo Futures mengatakan, sanksi ringan yang diberikan oleh AS dan Uni Eropa terhadap 21 pejabat Rusia dan Krimea yang mendukung referendum membuat harga emas tertekan.

Pejabat Rusia hanya dikenakan sanksi berupa penolakan visa dan pembekuan aset. “Tidak ada sanksi keras terhadap Rusia. Referendum pun berjalan dengan damai. Aset-aset berisiko kembali menguat,” jelas Ariston, Selasa (18/3).

Pelemahan emas pada Selasa (18/3) ini tertahan di area US$ 1.357 per ons troi. Indikator moving average convergence divergence (MACD), stochastics dan relative strength index (RSI) pada grafik 4 jam masih menunjukkan tekanan turun.

Pelemahan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan level support di area US$ 1.357 per ons troi. Apabila tembus area ini maka potensi pelemahan lanjutan menuju area US$ 1.352-US$ 1.346 per ons troi.

Sementara level US$ 1.364 per ons troi menjadi level resistance terdekat. Penembusan ke atas level resistance tersebut membuka potensi penguatan lanjutan ke US$ 1.368-US$ 1.370 per ons troi.

Editor: Asnil Bambani Amri


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*