Emas Terkoreksi Mundur, Dolar AS Masih Menjadi Incaran


shadow

Financeroll – Emas terkoreksi mundur setelah reli tinggi lebih dari satu tahun karena investor menimbang prospek dolar yang lebih kuat terhadap kenaikan harga minyak. Untuk sejenak perak, platinum dan palladium turun.

Di Comex, spot emas untuk pengiriman Februari turun -1.12% ke level $1.204.10, di level support $1.203.00 dan level resisten $1.212.50. Sedangkan perak untuk pengiriman Maret turun -2.46% ke level $16.273 dari level support $16.273 dan level resisten $16.508.

Setelah sempat naik secara tiba-tiba karena lembaga pemeringkat Moody’s yang menurunkan rating kredit Jepang ke A1 dari Aa3, membuat pergerakan emas berbalik arah kepada penguatan. Selain itu minyak juga terpantau menguat. Bullion menurun sebanyak 0,7 persen menjadi $1,203.45 per ons, dan diperdagangkan di $1,205.47.

Disamping itu ukuran mata uang AS tetap 8.3 persen lebih tinggi tahun ini ditengah harapan bahwa Federal Reserve akan mulai untuk menaikkan suku bunga pada tahun depan, aset emas SPDR diperdagangkan di Bursa produk terbesar didukung oleh logam menyusut 10 persen ke rendah enam tahun. Dolar AS tampaknya masih menjadi mata uang yang disukai dan dapat memberikan angin segar yang lebih besar untuk emas.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*