INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas stagnan di level US$1.207 per troy ons. Harga logam mulia mulia ini mendapat tekanan negatif dari penolakan Jerman atas proposal utang Yunani.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (20/2/2015) hingga pukul 13.08 WIB, harga emas internasional ditransaksikan stagnan di angka US$1.207,70
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas ditutup melemah kemarin setelah malam harinya sempat menguat ke area US$1.222 per troy ons. Harga kemudian tertekan hingga US$1.205 per troy ons.
“Penurunan harga ini terimbas oleh penguatan dolar AS akibat berita penolakan Jerman terhadap proposal pinjaman Yunani,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Hingga siang ini, harga bergerak di area US$1.207. Support terdekat di kisaran US$1.205, sementara resisten terdekat terlihat di kisaran US$1.210.
“Momentum penurunan kemarin bisa saja membayangi pergerakan harga hari ini. Bila support terdekat berhasil ditembus ke bawah, harga berpotensi melemah ke kisaran US$1.200-1.197,” tandas dia.
Sementara bila harga berhasil melampaui resisten terdekat yang juga area Moving Average (MA) 50 grafik 1 jam, harga berpeluang menguat ke area US$1.214-US$1.218.
Hari ini persetujuan proposal Yunani akan menjadi market mover penting bagi pasar. Namun reaksinya terhadap harga emas bisa tergantung pada reaksi pasar saham terhadap berita tersebut. Bila indeks saham AS atau Eropa menguat, harga emas bisa saja tertekan turun. “Demikian pula sebaliknya,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind