Emas Terdongkrak Ekspektasi Data Tenaga Kerja AS

INILAHCOM, Jakarta Hingga sore ini, harga emas menguat sebesar US$3,9 per troi ons seiring ekspekatasi lemahnya data tenaga kerja AS. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (8/5/2015) hingga pukul 15.17 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$3,9 (0,33%) ke angka US$1.186,10 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak sideways hingga siang tadi. “Pasar menunggu data ekonomi AS penting nanti malam yaitu Non-Farm Payrolls (NFP), tingkat pengangguran dan data penghasilan rata-rata per jam,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Beberapa data tenaga kerja AS yang sebelumnya dirilis menunjukkan pelemahan. “Ini memberikan indikasi kemungkinan pelemahan data NFP nanti malam,” ujarnya.

Namun demikian, Ariston menggarisbawahi, angka bisa saja lebih bagus dari ekspektasi pasar. “Hasil yang di bawah prediksi berpeluang mendorong penguatan harga emas karena pelemahan dolar AS,” papar dia.

Harga kini bergerak di kisaran US$1.183 per troy ons. Area support dan resisten terdekat adalah kisaran US$1.180 dan US$1.189. Breakout mungkin terjadi setelah harga berhasil menembus kisaran support dan resisten tersebut.

“Resisten selanjutnya di kisaran US$1.195 dan US$1.200 per troy ons. Sementara support berikutnya di kisaran US$1.169 dan US$1.159 per troi ons,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*