Emas Tak Kinclong Lagi

INILAHCOM, New York – Tren harga emas diperkirakan bakal terus melorot sampai di bawah US$ 1.000 per troy ounce. Harga terendah sejak 2009.

Head of Commodities Research dari Goldman Sachs Group Inc, Jeffrey Currie, memprediksi harga emas akan terus jatuh sampai di bawah US$ 1.000 per troy ounce. “Ini untuk pertama kalinya sejak 2009. Risikonya jelas, cenderung turun terus,” tambah Currie.

Georgette Boele dari ABN Amro Bank dan Robin Bhar dari Societe Generale, berpandangan senada. Pada Desember nanti, harga emas akan mendekati US$ 1.000 per troy ounce.

Ya, pandangan tersebut bisa jadi bakal terjadi. Hari ini (Senin, 27/7/2015), harga emas mencapai US$ 1.097,18 per troy ounce.

Sedangkan Dan Denbow, Analis USAA Precious Metals & Minerals Fund, emas mulai kehilangan pamornya. Pelan tapi pasti, harganya turun tiap hari sejak Juli 2015.

Kondisi ini, lanjut Denbow, dipicu kuatnya persepsi tentang perekonomian AS, khususnya penaikan suku bunga. Alhasil, antusias investor untuk memborong emas menciut.

Pada saat yang sama, pembelian emas oleh Tiongkok menurun dalam jumlah signifikan. Sedangkan posisi kurs dolar Amerika Serikat terus menguat. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*