Emas Sudah Anjlok ke Posisi Terendah 3 Bulan, Pasar Fokus ke ECB

Data ekonomi AS sebagai arahan perdagangan emas yang dirilis pekan ini merupakan data yang mixed namun sekalipun demikian pasar masih tetap percaya pertumbuhan ekonomi AS sedang dalam jalur yang tepat. Kondisi yang mixed ini berhasil membawa harge emas jatuh ke posisi terendah 3 bulan.

Pekan ini harga emas sudah jatuh pada kisaran 3,5 persen baik emas di pasar spot mapun di bursa berjangka, di pasar spot akhir perdagangan sesi Amerika hari Jumat lalu (30/5) harga emas jatuh ke  $1,249.68 per ounce setelah sempat menyentuh level terendah di $1,242.33 per ounce.

Demikian juga dengan harga emas berjangka khususnya untuk kontrak pengiriman bulan Agustus 2014 yang terakhir di perdagangkan di bursa Comex akhir perdagangan bulan Mei harga jatuh di $ 1.246 per ounce yang turun $ 45,90  atau 3,6 % dari harga pekan lalu.

Data AS yang positif pekan ini yang sempat menganjlokkan cukup tajam harga emas pekan ini yaitu data pesanan barang tahan lama di AS naik 0,8 persen pada bulan April yang  jauh lebih baik daripada perkiraan untuk penurunan 0,7 persen. Sontak bursa saham AS melejit yang bawa S&P500 pecahkan rekor baru dan langsung menganjlokkan harga emas ke kisaran $ 1242.

Namun harga emas terkoreksi lagi setelah pasar semakin dikejutkan dengan data GDP kuartal pertama yang anjlok melebihi perkiraan sebelumnya naik 0,1 persen dan data terbaru jatuh ke 1 persen. Setelah rilis ini emas sedikit menguat. Data ekonomi positif lainnya yang melemahkan emas yaitu data harga perumahan AS yang naik dan juga klaim pengangguran mingguan yang turun.

Untuk pekan depan harga emas akan di pengaruhi fokus pasar kepada kondisi ekonomi di Eropa yang melemah setelah data penjualan ritel Jerman yang turun serta  inflasi Spanyol dan Italia yang melambat. Sehingga pasar menanti pertemuan ECB hari kamis depan.

Pasar mengharapkan ECB  memotong suku bunganya hingga 10-15 basis point  dan fasilitas baru untuk mendorong kredit usaha kecil dan menengah. Selain dari ECB juga emas akan terpengaruh data  laporan nonfarm payrolls AS bulan Mei.

Secara teknikal ketidakmampuan untuk menembus level psikologis $ 1300 selama sekitar lima minggu berturut-turut yang diikuti oleh penurunan tajam pekan lalu mencerminkan kurangnya momentum untuk rebound, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan  Resistance terdekat berada di $ 1.260 dengan kisaran $ 1,300-1,320.

Namun pekan ini harga emas diperkirakan akan jatuh ke support kuat di $ 1220 bahkan akan tembus lebih jatuh lagi ke support yang lemah di $ 1200. 

 

 

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*