Emas Sejenak Bergeliat, Performa Minyak Mentah Masih Muram


shadow

Financeroll – Emas untuk sementara sukses memperbarui posisinya dan naik menuju level high dua pekan, 1198.95 pada akhiri pekan kemarin. Faktor yang mendorong naiknya Emas adalah adanya kabar dari Beijing bahwa Tiongkok akan mengambil banyak kebijakan untuk mendongkrak perekonomiannya, sehingga mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai store of value.

Bank sentral Tiongkok, PBOC,  berencana mengesampingkan sementara persyaratan untuk pemberi pinjaman pada bulan September, dan menyisihkan beberapa deposito. Emas telah melonjak 70% dari Desember 2008 hingga Juni 2011 pada saat beberapa bank sentral meningkatkan uang beredar pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut para ahli, tindakan spekulasi Tiongkok akan berbuat lebih banyak untuk mendukung perekonomian dengan menciptakan permintaan Emas.

Perak juga mengalami perubahan posisi pada sepanjang sesi transaksi hari Jumat kemarin, dan sempat meraih level puncak 16.29 sebelum ditutup menurun pada area 16.01. Jika hari ini mampu menembus 16.29, setidaknya berpeluang mengusik area 16.63. Resisten krusial berada pada level 17.30

Di sisi lain, kinerja Minyak Mentah masih berada pada atmosfir bearish, dengan support kritis terletak pada level 53.60. Sikap OPEC yang membiarkan produksi Minyak Mentah tanpa batasan, telah menjerumuskan harga Minyak Mentah menuju level terendah dalam lima tahun dan para analis memperkirakan level harga 40 dollar per barrel kemungkinan bisa dicapai

Jika spekulasi mengenai stimulasi yang akan diterapkan oleh Bank Rakyat Tiongkok, masih menggema di ranah pasar uang dana komoditi, maka performa Emas dan Perak diperkirakan akan kembali terapresiasi dan bila dukungan teknikal mengantarkan Emas melaju di atas 1204.00, setidaknya mempunyai potensi untuk menyapa area 1214.00 hingga 1221.00.

Begitu pula Perak, kans naik di atas area 16.63 masih terbuka jika ditopang oleh sentiment positive, sehingga level 17.00 dan 17.30 kemungkinan akan diraih.

Sementara Minyak Mentah, selama OPEC masih bertahan dengan sikapnya, maka tekanan jual tetap akan membayangi Minyak Mentah dan hari ini, jika Minyak Mentah gagal menembus resisten 56.60; berpotensi untuk berbalik terjerembab lagi dengan support kritis pada level 53.60


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*