Emas Sedikit Pangkas Penurunan

shadow

Harga emas sedikit menanjank di akhir sesi pekan lalu. Emas mulai memangkas penurunan beruntun dalam lima sesi terakhir dengan adanya komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan berita mengenai Ukraina-Rusia. Bagaimanapun logam mulia telah merosot 2% untuk minggu lalu.

Yellen, berbicara di Jackson Hole, Wyoming, mengatakan perdebatan di bank sentral sedang bergeser ketika Fed harus mulai mengetatkan kebijakan moneter. Pada hari yang sama terdengar berita juga bahwa NATO menyatakan kewaspadaaan atas penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina. Kabar konflik seperti ini jelas sangat mendukung peningkatan harga emas.

Sementara itu minyak mentah berakhir lebih rendah pada sesi Jumat, menegaskan trend bearish untuk komoditas ini. Minyak mentah light-sweet tergelincir 31 sen, atau 0,3%, ke $93,65 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak di New York diperdagangkan turun 1,8% pada periode lima hari, penurunan mingguan keempat berturut-turut.

Minyak mentah Brent di bursa ICE Futures London turun 34 sen, atau 0,3%, ke $102,29 per barel. Brent turun 1,2% pada pekan lalu, penurunan mingguan kedua berturut-turut.

Minyak mentah mendapat hantaman keras oleh penguatan dolar. Dolar yang kuat biasanya negatif untuk semua komoditas yang dihargai dalam bentuk dollar.

Investor di seluruh pasar mencoba mengurai komentar Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengenai kebijakan moneter pada pertemuan bankir bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming. Pada hari Jumat, Yellen mengatakan tidak ada resep untuk mengikuti tapi memperingatkan suku bunga dapat meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pasar.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*