INILAHCOM, Jakarta-Hingga sore ini, harga emas rebound sebesar 0,12% setelah mengalami penurunan tajam kemarin akibat sentimen negatif dari gagal bayarnya Yunani. Bagaimana arah berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (1/7/2015) hingga pukul 15.19 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$1,4 (0,12%) ke posisi US$1.173,2 per troi ons.
Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih dalam tekanan turun karena penguatan dolar AS akibat Yunani. “Harga sempat melemah ke kisaran US$1.166 per troi ons kemarin,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Siang ini, lanjut dia, harga emas telah rebound ke level US$1.173 per troi ons. “Resisten terdekat berada di kisaran US$1.178. Harga masih berpotensi turun selama berada di bawah kisaran resisten tersebut. Potensi target pelemahan ke kisaran US$1.170-1.166 per troi ons,” ujarnya.
Sementara penguatan ke atas resisten US$1.178, membuka potensi penguatan ke area US$1.183 hingga US$1.188 per troi ons.
Hari ini data yang mungkin menjadi market mover adalah data Non-farm Payrolls versi ADP dan ISM Manufaktur AS. Hasil yang melebihi prediksi bisa mendorong pelemahan harga emas lagi karena penguatan dolar AS. “Perkembangan Yunani juga bisa menjadi market mover tambahan untuk harga emas,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind