Emas Rebound Dari Posisi Terendahnya


shadow

Financeroll – Pada penutupan perdagangan di bursa komoditi logam Selasa, emas berakhir naik setelah alami penurunan tajam selama 4 tahun di sesi sebelumnya setelah berakhirnya program QE dari The Fed dan pengumuman stimulus oleh BOJ.

Emas untuk pengiriman di bulan Desember berakhir naik 0,09% atau 1.00 poin di level $1,168.70. Emas berjangka kemungkinan akan mencari support di level $1,166.20 dengan resistensi tertinggi di level $1,169.00.

Harga emas ditutup minggu lalu menurun $27 atau 2,3% berakhir di level $1,171.60 per ounce. Sementara itu, dolar melonjak didukung oleh program stimulus di Jepang yang membebani pada bursa komoditi logam dan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi.

Data ekonomi yang relatif kuat menekan logam mulia dan mendorong kenaikan harga saham. Ekonomi AS tumbuh 3,5% pada kuartal ketiga, didukung oleh lonjakan ekspor dan pengeluaran pemerintah federal.

BOJ mendukung peningkatan pembelian aset tahunan awalnya sebesar ¥80 triliun dari kisaran target sebelumnya ¥70triliun menjadi ¥60 triliun, di tengah kekhawatiran tentang berkurangnya inflasi dan data ekonomi Jepang yang suram.

Sementara itu, perak untuk pengiriman di bulan Desember berakhir juga naik 0,21% di level 16,023, temabaga untuk pengiriman di bulan Januari berada satbil di level 3.017. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*