Emas perpanjang penurunan untuk hari kelima

Chicago (ANTARA News) – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), datang di bawah tekanan dari penurunan harga minyak.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 2,1 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi menetap di 1.167,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Harga minyak mentah jatuh pada Selasa dan penurunan harga terbaru dipicu oleh laporan bahwa Arab Saudi memotong harga minyaknya yang ia pasok ke Amerika Serikat dalam upaya untuk mempertahankan pangsa pasarnya karena “booming” produksi AS.

Juga menekan harga emas adalah laporan dari perusahaan jajak pendapat Gallup berbasis di AS yang menunjukkan Indeks Keyakinan Ekonomi melonjak ke angka bulanan minus 12 pada Oktober, nilai paling positif sejak Juli 2013.

Namun, di sisi pendukung, dukungan untuk dolar AS berkurang, mempertahankan kerugian emas dalam kendali.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 24,8 sen, atau 1,53 persen, menjadi ditutup pada 15,953 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 18,1 dolar AS, atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 1.224,7 dolar AS per ounce. (A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*