Emas & Perak Melonjak Menjelang Pertemuan Kebijakan The Fed

shadow

gold-bar-palladium-bullionFinanceroll – Emas berjangka melonjak pada perdagangan Selasa, karena para pelaku pasar berhati-hati menjeleng pertemuan kebijakan moneter The Fed.

Pada perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember naik 0,13% diperdagangkan di level $1,236.70 per troy ounce pada jam pagi Eropa. Emas berjangka kemungkinan besar akan mencari support di level $1,226.30 dengan resistensi tertinggi di level $1,251.00.

Emas berjangka diperdagangkan dalam kisaran level antara $1,232.70 dan level $1,241.70. Sehari sebelumnya, harga emas mencapai level $1,226.30, sebelum kembali untuk menetap di level $1,235.10, dengan kenaikan $3,60 atau 0,29%.

Saat ini, para pelaku pasar emas tengah berfokus kepada hasil pernyataan terakhir dari Bank Sentral AS yang dijadwalkan akan diumumkan pada pekan ini, dimana sebagian besar pasar telah memperkirakan bahwa The Fed akan kembali melanjutkan pemangkasan apda program pembelian obligasi menjadi $15 milyar per bulan, dari $25 milyar per bulan saat ini.

Sementara itu, perhatian pasar juga tengah berfokus kepada laporan resmi data inflasi harga produsen AS malam nanti yang dijadwalkan pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa inflasi harga produsen AS akan mengalami kenaikan sebesar 0.1%.

Pada perdagangan logam lainnya di Comex, perak untuk pengiriman Desember naik 0,51% dan berada di level $18,712 per troy ounce.

Sementara itu, tembaga untuk pengiriman Desember naik 0,49% di level $3,100 per pon di tengah spekulasi melemahnya pertumbuhan ekonomi di China akan mengurangi permintaan untuk komoditas.

Investasi asing Tiongkok turun 14% dari tahun sebelumnya pada bulan Agustus sebesar $7,2 miliar. Tiongkok adalah konsumen tembaga terbesar di dunia, selama hampir 40% dari permintaan global. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*