Emas, Perak dan Minyak rentan tergelincir kembali


shadow

Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas masih dalam fase recovery seiring terkoreksinya mata uang dolar Amerika terhadap major curremcies. Belum jelasnya mengenai waktu realisasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS serta disinyalir adanya profit taking para spekulan pasar pasca keterpurukan emas hingga menembus level terendahnya di bulan ini telah dimanfaatkan oleh para investor dengan buy back gold.

Namun kami melihat rebound emas kali ini belum memberikan indikasi kuat adanya perubahan trend secara keseluruhan, sentimen positif akan perekonomian Amerika dalam beberapa bulan terakhir ini tetap akan menjadi acuan akan proyeksi kebijakan moneter dari Federal Reserve Amerika yang diprediksi bisa menaikan suku bunganya pada tahun depan.

Harga minyak dunia coba bangkit dari tekanan sebagai antisipasi data cadangan minyak Amerika yang diprediksi akan kembali meningkat. Peningkatan cadangan minyak global telah menjadi pemicu utama penurunan harga minyak dunia pada beberapa pekan terakhir ini. Spekulasi mengenai OPEC yang tak akan memangkas produksi minyaknya sehingga akan menimbulkan over kapastias persediaan minyak global.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan rebound emas dan perak tetap masih dibayangi kekahwatiran akan spekulasi kebijakan Fed AS selanjutnya. Adapun rebound di awal pekan ini diperkirakan hanya temporer saja dan masih rawan tergelincir kembali, begitupun dengan minyak berpotensi bisa melemah lagi karena pengaruh melimpahnya cadangan minyak global.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*