Emas Naik Setelah Dolar AS Melemah

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Senin atau Selasa (9/6/2015) pagi WIB, setelah dolar AS melemah sehingga mengangkat daya tarik logam mulia yang dihargakan dalam dolar.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 5,5 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.173,6 dolar AS per ounce.

Analis menunjukkan bahwa penguatan emas pada Senin terutama didorong oleh dolar AS yang melemah. Indeks dolar AS ICE, ukuran dolar terhadap enam mata uang utama, turun lebih dari satu persen pada pukul 13.00 Waktu Timur AS menyusul kenaikannya dalam dua hari, sekalipun setelah pemerintah AS pada Senin membantah laporan bahwa Presiden Barack Obama pada KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jerman mengatakan dolar yang kuat adalah “masalah”.

Dolar AS yang lebih lemah bisa menjadi positif untuk komoditas termasuk emas dalam denominasi dolar, karena membuat mereka lebih murah bagi pengguna non dolar, sementara dolar yang lebih kuat dapat membebani komoditas.

Emas untuk penyerahan Agustus juga menghentikan penurunan beruntun tiga sesi pada Senin. Emas ditutup pada tingkat terendah sejak pertengahan Maret setelah laporan pekerjaan AS yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS Jumat lalu, secara tak terduga lebih kuat dari yang diperkirakan.

Perak untuk pengiriman Juli turun 2,5 sen, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 15,959 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 9,2 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 1.101,2 dolar AS per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*