Emas Mengkilap, Minyak Mentah Kian Merana


shadow

Sebagaimana maklum, setiap isu berkenaan dengan suku bunga AS sangat sensitive pengaruhnya pada pergerakan Emas. Bila isu mendongkrak suku bunga AS mencuat, segera Emas terpuruk. Juga sebaliknya, jika menyeruak isu bahwa suku bunga AS ditangguhkan, para investor dan trader Emas segera meresponnya dengan mendekap Emas dan juga logam mulia lainnya, yaitu Perak.

Kemarin, spekulasi bahwa Federal Reserve akan menjaga suku bunga pada level rendah hingga waktu yang tepat, segera mengantarkan Emas menggapai level puncak dalam satu bulan, 1235.70.

“Sebagian orang yang percaya bahwa Fed tidak akan meningkatkan suku bunga pada tahun 2015..Fed menaruhnya di pojok, sebab mereka perlu mendongkrak suku bunga karena penguatan ekonomi Amerika Serikat, tetapi Eropa dan Jepang masih terus berjuang”(Bloomberg News,13/01/2015).

Persiapan Yunani menggelar pemilu pada tanggal 25 Januari, di tengah spekulasi bahwa Yunani akan keluar dari blok Eropa, juga menambah daya jelajah Emas terhadap euro. Sementara Jepang berencana meningkatkan anggaran menuju rekor untuk menopang ekonomi yang terpuruk menuju resesi.

Minyak mentah terus tergelincir. Kemarin, selepas Goldman Sachc Group Inc dan Societe Generale SA mereduksi prediksi harga minyak mentah, performa minyak mentah terus tertekan dan sempat bersimpuh pada level terendah lebih dari 5 ½ tahun, yaitu 45.70.Dan hari ini, setelah dibuka di level 45.71, harga minyak mentah nampak terus melorot dan menyentuh level low temporer, 45.42

Minyak mentah telah tersungkur hampir 50% pada tahun 2014, terjelek sejak krisis financial pada tahun 2008, di tengah tingginya pasokan dari Qatar sebesar 2 juta barrel per hari. Sebagian anggota OPEC berjuang melawan booming minyak berteknologi serpih Amerika Serikat yang menolak pengurangan produksi, menyebabkan harga minyak mentah dunia terus tergerus.

Prediksi hari ini untuk minyak mentah nampaknya masih dibayangi aksi jual, karena sentiment negative dari aspek fundamental yang berjalin berkelindan dengan analisa teknikal terlihat tetap erat membelenggu jejak minyak mentah

Jika tembus support 44.90, maka proyeksi penurunan minyak mentah selanjutnya, menyapa area 44.00 dan support kritis adalah 42.40. Target menuju level 40.00 nampaknya masih cukup beralasan. Area 46.60 akan menjadi penghalang bagi minyak mentah untuk bergeliat naik.

Ekstensi naik Emas hari ini akan mendapat ujian awal pada kisaran 1245.50-1247.18 dengan resisten krusial pada zona SMA 200 grafik Daily (1255.15). Level 1245.50 dan 1255.15 juga merupakan zona antisipasi bearish reversal untuk periode pendek. Dominasi buyer di atas 1255.15 akan mempertegas jejak bullish.

Sebagaimana Emas, performa Perak juga berpotensi untuk menata grafik naik hari ini, dengan perlawanan ketat pertama pada area 16.90, lalu 17.10. Area 17.30 akan menjadi penentu, apakah Perak akan meneruskan alur bullish atau berbalik tertekan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*