Emas Mengalah Terhadap Dolar AS


shadow

Financeroll – Pergerakan emas juga terdorong kembali turun pasca data Non Farm AS yang naik. Ditambah dari menguatnya dolar AS terhadap mata uang lainnya.

Spot emas pada pengiriman Februari turun 0.36% ke level $1.194.70, di level support rendah $1.187.40 dan di level resisten tinggi $1.195.20. Sedangkan spot perak untuk pengiriman Maret naik 0.46% ke level $16.332, dan di level support rendah $16.163 dan di level resisten tinggi $16.337 per intraday nya.

Emas bullion turun sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,187.27 per ounce, dan diperdagangkan di $ 1,193.72. Logam pada 1 Desember merosot ke tiga minggu rendah seiring dari harga minyak yang merosot. Logam mulia emas kemungkinan akan berada paling rentan selama tiga sampai enam bulan ke depan, yaitu ketika kenaikan suku bunga yang harus membuat dolar lebih tinggi. Kekalahan terakhir harga energi akan menurunkan ekspektasi inflasi dan meningkatkan suku bunga riil, alasan lain bahwa kita akan berhati-hati tentang potensi upside emas.

Secara keseluruhan emas bearish 0,7 persen lebih rendah tahun ini, dikarenakan Fed mengakhiri program pembelian aset yang gagal untuk memicu inflasi. Harga minyak mentah di New York dan London berada di posisi terendah lima tahun seperti Amerika Serikat meningkatkan produksi dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak tidak mengambil tindakan untuk meringankan kelebihan pasokan.

Seperti yang diketahui, ekonomi AS menambah 321.000 pekerjaan di bulan November, dengan tingkat pengangguran stabil di level 5.8%


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*