Emas mencatat kenaikan pertama dalam tiga hari

JAKARTA. Emas mencatat kenaikan pertama dalam tiga hari didukung kenaikan permintaan safe haven. Investor membeli logam pada laju tercepat dalam enam tahun.

Mengutip Bloomberg, Selasa (23/2) pukul 19.19 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange naik 0,52% ke level US$ 1.216,4 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas menguat 0,67%.

Kepemilikan emas pada pendanaan melonjak 49,8 metrik ton dalam dua hari terakhir atau angka tertinggi sejak Mei 2010. Berdasarkan Commerbank AG, Pembelian emas ini setara dengan produksi tambang selama satu minggu. Rendahnya ekuitas di Eropa serta pelemahan ekonomi China mendukung emas sebagai aset lindung nilai.

“Selama pasar keuangan tetap rapuh dan tingkat kenaikan suku bunga The Fed sulit diprediksi, arus masuk pada emas akan berlanjut,” ujar Carsten Fritsch, analis Commerzbank di Frankfurt, seperti dikutip Bloomberg.

Alwi Assegaf, analis PT SoeGee Futures mengungkapkan, harga emas berpotensi terus naik selama kondisi ekonomi global tidak menentu. Hal ini semakin menguatkan peran emas sebagai safe haven.

Di samping itu, adanya spekulasi jika The Fed akan sulit menaikkan suku bunga pada Maret mendatang menambah pamor emas sebagai aset non bunga.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*