Emas Menanti Data USD New Home Sales:

shadow

gold

Emas bergeliat tipis untuk pertama kalinya dalam lebih sepekan transaksi pada hari Jumat kemarin, menyusul pernyataan Presiden Fed, Janet Yallen bahwa masih kurangnya pasar tenaga kerja, menyurutkan kehendak Federal Reserve untuk segera meningkatkan suku bunga.

Komentar Yellen sekaligus menafikan hasil Fed Minutes pada hari Kamis pekan lalu yang sempat memberi sinyal bahwa Fed kemungkinan akan segera meningkatkan suku bunga dibandingkan antisipasi sebelumnya, setelah mendeteksi sinyal pasar tenaga kerja mengalami kemajuan

Kontradiksi dua pernyataan tersebut, segera memberi celah bagi para trader dan investor untuk sejenak mengamankan laba terhadap Emas dan mendongkrak Emas pada level high  1282.75, setelah pada hari Kamis terpuruk pada level low 1272.75
Sebagaimana Emas, logam mulia lainnya, yaitu Perak, juga sempat meronta sejenak menuju level  19.57 setelah sempat tersungkur pada level low 19.31.

Di sisi lain, Minyak Mentah juga mengalami reaksi naik minor dan meraih level 94.05, setelah pada hari Kamis tergelincir menuju level  92.57.

Meskipun, inti sari komentar Yellen yang tidak akan segera mendongkrak suku bunga sempat memberi energy pada performa Emas dan Perak, namun secara general sentiment negative masih menyelimuti jejak keduanya, sebab pola alihan investasi menuju bursa saham masih menjadi kendala bagi progresivitas laju Emas. Kekurangan dukungan dari aspek tensi geopolitik di kawasan Ukraina, jalur Gaza dan Irak juga , sejauh ini belum menghampiri Emas

Sehingga tinjauan Emas setidaknya untuk jangka pendek masih negatif, begitu pula Perak dan Minyak Mentah.Para trader dan investor hari ini jam 21.00 WIB akan terfokus konsentrasinya pada data vital dari Washington, yaitu USD New Home Sales dengan estimasi  naik pada jumlah 426.000 dibandingkan sebelumnya 406.000

Data USD New Home Sales merupakan satu elemen indikator yang berkategori utama untuk menakar kebugaran ekonomi, karena  penjualan rumah baru akan mempunyai efek-riak yang jangkauannya luas, misalnya terhadap pembelian furniture dan perlengkapan rumah, hipotek yang dijual oleh financing bank, dan broker yang membayar eksekusi transaksi

Jika data tersebut selaras dengan estimasi, apalagi lebih bagus, maka Emas dan komoditi unggulan lainnya rentan untuk tertekan lagi. Sebaliknya, jika data tersebut berlabel “sangat mengecewakan”, maka akan dijadikan momentum bagi para trader dan investor untuk sejenak membeli Emas dan Perak


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*