Financeroll – Emas berjangka di awal perdagangan hari Selasa pagi terpantau sedikit alami penurunan di tengah kekhawatiran investor atas kerusuhan di Hong Kong dan menjelang dirilisnya data ekonomi manufaktur Tiongkok.
Pada perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan turun 0,04% di level $1,215.90 sebuah oune troy, setelah mencapai level terendah semalam di level $1,215.90 dan level tertinggi tinggi dari $1,223.90.
Di Tiongkok, HSBC akan merilis pembacaan akhir dari PMI September, secara mengejutkan menunjukkan kenaikan 50,5 dari bulan Agustus 50.2.
Harga emas tetap di wilayah positif meskipun pemulihan dolar setelah investor mencerna data AS yang beragam.
National Association of Realtors melaporkan sebelumnya bahwa indeks penjualan rumah tertunda turun 1,0% menjadi 104,7 pada bulan Agustus di 105,8 pada bulan Juli. Ekonom telah memperkirakan indeks turun 0,1% bulan lalu.
Secara terpisah, Departemen Perdagangan mengatakan bahwa AS pengeluaran pribadi naik 0,5% pada bulan Agustus, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,4%, setelah kenaikan 0,1% pada bulan Juli.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa pendapatan pribadi, yang mencerminkan pendapatan dari upah, investasi, dan bantuan pemerintah, naik 0,3%, naik dari 0,2% pada bulan Juli, luas sejalan dengan perkiraan.
Perak untuk pengiriman Desember turun 0,06% di level $17,473 per troy ounce dan Tembaga berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,12% di level $3,044 per pon. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind