Financeroll – Pada penutupan perdagangan di bursa komoditi logam hari Senin, emas erjangka terpantau sedikit alami penurunan pasca stimulus dari Tiongkok dan menjelang dirilisnya data ekonomi AS yang membatasi harga emas.
Emas dan dolar cenderung diperdagangkan terbalik dengan satu sama lain.
Pada divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,08% di level $1,197.40. Emas berjangka kemungkinan akan mencari level support di $1,196.80 dan dengan resistens tertinggi di level $1,198.40.
Harga emas pada penutupan perdagangan mingguan kemarin terpantau melejit didukung dari stimulus Tiongkok sebesar 25 basis poin menjadi 2,75% dan dipangkas satu tahun yang suku bunga pinjaman sebesar 40 basis poin menjadi 5,6% untuk meningkatkan ekonominya.
Di tempat lain, perak untuk pengiriman di bulan Maret naik 0,21% di level $16,493 per troy ounce, sementara tembaga untuk pengiriman Maret turun 0,84% di level $3,004 per pon. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind