Emas Melemah di Tengah Perlambatan Ekonomi AS

INILAHCOM, Jakarta- Hingga siang ini, harga emas melemah 0,34%. Padahal, ekonomi AS melambat yang sejatinya memacu penguatan aset-aset save haven emas. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (1/6/2015) hingga pukul 14.37 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan melemah sebesar US$4 (0,34%) ke angka US$US$1.185,8 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak sedikit menguat dibandingkan akhir pekan lalu. “Harga bahkan sempat menguat ke area US$1.197 per troi ons pada awal pembukaan pagi tadi,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama 2015 AS yang menunjukkan pelambatan ekonomi kemungkinan menjadi penopang kenaikan harga emas di awal pekan ini. “Selain itu, kekhawatiran terhadap negosiasi bailout Yunani yang belum menemukan kesepakatan juga menopang harga emas,” ujarnya.

Harga emas kini bergerak di bawah kisaran US$1.191. “Harga masih berpeluang menguat selama bergerak di atas support US$1.188 dengan potensi ke area level tertinggi hari ini US$1.197-1.200,” ungkap dia.

Sementara penembusan ke bawah kisaran support US$1.188 akan berpotensi mendorong pelemahan ke US$1.185 hingga US$1.183. “Data yang berpotensi menjadi market mover hari ini adalah data PMI Manufaktur negara-negara Zona Euro dan Amerika Serikat,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*